Terkait Kebakaran di Gunung Lawu, Bandara Adi Sumarmo Pantau Cuaca

SOLO, KOMPAS.com - Otorita Bandara Adi Sumarmo, Solo, mengantisipasi gangguan asap akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu dengan terus memantau kondisi cuaca.

Caranya, otorita bandara berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara International Adi Sumarmo, Abdullah Usman, menjelaskan bencana kebakaran hutan di Gunung Lawu belum menganggu penerbangan.

Jarak pandang 1.500 meter dan dianggap masih aman meskipun ada kabut tipis di wilayah Solo, Karanganyar dan Sukoharjo.

"Sampai hari ini penerbangan masih aman. Jarak pandang 1500 meter juga masih aman. Tadi juga penerbangan haji terakhir lancar saja," kata Usman, Senin (26/10/2015).

Namun demikian, pihak bandara melakukan pantuan lebih intensif terhadap kebakaran hutan tersebut.

Menurutnya, arah kabut asap dari kebakaran hutan sangat sulit ditebak karena sangat tergantung embusan angin.

"Setiap 30 menit pihak bandara melakukan koordinasi dengan badan terkait, BMKG, terkait kondisi cuaca," katanya.

Selain itu, teknologi AWOS (Automatic Weather Obrservation System) yang terdapat di setiap pesawat juga membantu pantauan kondisi cuaca.

"Setiap pesawat ada AWOS dan itu bisa memberikan laporan kepada pilot tentang kondisi angin dan cuaca, ter-update. Dengan itu semoga keselamatan penerbangan lebih terjamin,"katanya.