Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Perbatasan Timor Leste Serbu Air Bersih Kiriman TNI

Kompas.com - 23/10/2015, 17:56 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Buk, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, bantuan air bersih kiriman Kodim 1618 TTU.

Warga desa mengaku, sumber mata air yang berada di desa mereka mengering sehingga untuk mendapatkan air bersih mereka harus berjalan kaki sejauh lebih dari enam kilometer ke sungai di perbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.

Salah seorang warga Desa Buk, Antonia Kolfinit mengaku setiap tahun desanya selalu mengalami krisis air bersih.

Sehingga dengan adanya bantuan air bersih seperti ini warga desa sedikit terbantu.

”Kami sangat berterima kasih kepada pak tentara dari Kodim 1618 TTU yang sudah bantu kami air. Ini tentu sangat bermanfaat bagi kami,” kata Antonia.

Antonia berharap, agar Presiden Joko Widodo bisa membangun bak penampung air bersih dan sumur bor.

”Kasihan kami yang tinggal di beranda NKRI tapi tidak diperhatikan dengan baik,” harapnya.

Sementara itu Komandan Kodim 1618 TTU, Letkol Arm Dodi Diantoro mengatakan bantuan air bersih untuk warga di perbatasan ini dilakukan untuk meringankan beban warga yang mengalami krisis air di musim kemarau.

“Kegiatan ini sebagai bentuk aplikasi 8 wajib TNI yaitu agar seluruh pajurit TNI harus menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," ujar Dodi.

"Sehingga kami dari Kodim 1618 TTU, memberi sedikit apa yang kita miliki untuk bantu masyarakat yang membutuhkan air pada musim kemarau seperti ini,” tambah Dodi.

Dodi berharap, dengan bantuan air itu, masyarakat dapat beraktivitas seperti semula dan tidak memikirkan lagi masalah air bersih minimal hingga tiga hari ke depan.

“Kita sudah sumbang air bersih di sembilan titik secara gratis dan itu akan kita lakukan di tempat lain hingga musim hujan nanti,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com