Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Temani Istri Wapres di Pameran Budaya, Sikap Gubernur NTT Dipertanyakan

Kompas.com - 23/10/2015, 16:39 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sikap Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang meninggalkan acara Pameran Budaya bertema "Eksotika NTT" di anjungan NTT, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dipertanyakan.

Sebab, Frans meninggalkan acara tersebut saat istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla bersama istri dari tujuh menteri Kabinet Kerja baru saja hadir. Sikap Fransi ini dinilai tak beretika.

“Yang aneh dan membuat gaduh di dalam acara ini adalah ketidakhadiran gubernur dan istrinya, Lucia Adinda Lebu Raya selaku tuan rumah," kata politisi PDIP, Petrus Selestinus kepada Kompas.com, Jumat (23/10/2015).

Gubernur NTT dan istri, lanjut Petrus, meninggalkan acara dengan alasan harus menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Gubernur NTT di Kupang.

“Dari segi etika dan protokoler kenegaraan, sikap dan tindakan Gubernur Fans Lebu Raya dan Istri, selaku tuan rumah dan penanggung jawab acara eksotika NTT, sangat tidak etis dan jika dilihat dari segi etika pemerintahan dan tata krama adat kita, orang Timor,” katanya.

Lebih dari itu, sikap dan tindakan Frans dianggap bertentangan dengan tema pokok acara yaitu "Eksotika NTT"

“Tokoh nasional yang diundang, tanpa disambut dan ditemani tuan rumah, hanya karena esok harinya Gubernur Frans Lebu Raya menghadiri acara di kampung halamannya peletakan batu pertama kantor Gubernur NTT," lanjut Petrus.

Menghormati tamu undangan dari tokoh-tokoh terhormat lanjut Petrus, adalah sebuah tatakrama sikap hormat yang harus dikedepankan dan dijunjung tinggi seorang tuan rumah.

“Ini jelas sebuah sikap yang selain tidak mengandung nilai moral, juga telah merendahkan nilai eksotika NTT. Ini tentu telah meninggalkan kesan buruk orang NTT tidak tahu adat atau tidak punya adat tata karma, bahkan telah memberi noda hitam dalam apa yang disebut sebagai eksotika NTT. Karena nila setitik rusak susu sebelanga,”tegas Petrus. (K57-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com