Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Polisi Amankan Puluhan Orang yang Terlibat Bentrok di Aceh Singkil

Kompas.com - 14/10/2015, 17:34 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

SINGKIL, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyatakan polisi telah mengamankan puluhan orang yang diduga terlibat dalam kasus bentrok antarwarga di Kecamatan Gunung Meria dan Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil. Pernyataan itu disampaikan Kapolri di depan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Mapolres Aceh Singkil, Rabu (14/10/2015).

Dia mengatakan, polisi sudah mengetahui identitas pelaku penembakan warga yang menggunakan senjata mirip senapan angin tersebut. “Identitasnya sudah dikantongi, rumahnya sudah digeledah. Namun dia tidak di rumah. Sekarang polisi terus mencarinya sampai dapat,” ujar Kapolri.

Dia menyebutkan, polisi terus mengusut kasus bentrok antarwarga tersebut. Saat ini sebanyak 45 warga yang diduga terlibat telah diamankan di Mapolres Aceh Singkil. “Pemeriksaan terus dilakukan. Kami harap, masyarakat jangan terprovokasi,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu turut hadir Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Ngadino, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto dan sejumlah petinggi Mabes Polri.

Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyebutkan semua pihak di Provinsi Aceh harus bersikap toleran dan menghormati kepercayaan agama lainnya. “Komitmen kami adalah menyelesaikan kasus ini secara arif dan bijaksana. Bukti komitmen itu ditunjukkan ketika semua orang hadir di Aceh Singkil, bahkan Pak Kapolri langsung hadir kemari,” ujar Zaini.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok antarwarga di Kecamatan Simpang Kanan dan Gunung Meria, Aceh Singkil pecah pada 13 Oktober 2015 pagi. Satu orang meninggal, empat orang luka-luka dan satu rumah ibadah dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com