Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Mencekam Pasca-bentrokan, Sebagian Warga "Mengungsi" ke Kediaman Kerabat

Kompas.com - 13/10/2015, 23:14 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

SINGKIL, KOMPAS.com – Pasca-bentrokan, suasana di Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil masih mencekam. Aparat keamanan terus berjaga ekstra ketat.

Akibat suasana mencekam ini, banyak warga memilih tidak menginap di rumah mereka, meski tempat tinggalnya tak berada di dekat lokasi kerusuhan. Wakil Bupati Kabupaten Aceh Singkil Dulmusrid, mengakui banyak warga yang memilih mengungsi ke rumah sanak famili karena khawatir dengan situasi saat ini.

“Kami meminta warga tetap tenang, pemerintah daerah akan terus menyelesaikan persoalan ini, aparat keamanan pun berjaga-jaga disini, untuk mencegah adanya kekacauan susulan,” ujarnya.

Menurut Dalmusrid, kondisi keamanan Aceh Singkil secara menyeluruh masih kondusif meski aparat keamanan terus disiagakan di sejumlah tempat. Satiman, warga Desa Siompin, Kecamatan Suro juga mengaku lebih memilih tidak berada di desanya dan memilih mengungsi sementara ke desa tetangga, karena khawatir terhadap situasi yang ada.

“ Walau situasi sudah lebih baik, namun keluarga masih cemas, makanya untuk malam hari ini kami lebih memilih menginap di tempat keluarga di desa tetangga,” ujar Satiman.

Sementara itu Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidy yang berada dalam perjalanan menuju lokasi mengaku terus memantau perkembangan dan mengimbau semua pihak, terutama masyarakat di Kabupaten Singkil dan sekitarnya untuk menahan diri dalam menyikapi insiden yang terjadi di Desa Dangguran, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, Selasa (13/10/2015).

“Serahkan semua penanganannya kepada pihak kepolisian, dan polisi pastinya akan menindak tegas pelaku kerusuhan, dan saat ini polisi dibantu TNI juga terus berjaga di lokasi,” ujar Kapolda seraya mengimbau semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com