Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tradisional Arjawinangun Cirebon Kebakaran Hebat

Kompas.com - 11/10/2015, 07:19 WIB
Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Pasar Tradisional Jungjang, Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terbakar hebat, Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, (11/10/2015).

Api membakar sekitar 200 kios. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Kobaran api besar membakar pasar dari bagian utara hingga bagian tengah.

Keterangan warga, sekitar 200 kios serta lemprakan, hangus ludes terbakar. Belum ada satupun warga, dan petugas memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran.

Hingga sekitar pukul 02.40 WIB, si jago merah belum juga dapat dijinakkan karena kebakaran yang cukup luas, dan kobaran api yang besar.

Petugas pemadam kebakaran terhitung sudah lebih dari tujuh kali pulang pergi mengambil air untuk memadamkan api.

Sejumlah pedagang juga terlihat panik dan berusaha dengan cepat menyelamatkan barang-barang dagangan.

Sugianto warga yang juga pedagang pasar, mengaku, api membakar dengan cepat. "Api berawal dari bagian Utara, terus menyebar hinga ke bagian tengah dan bagian Selatan pasar tradisional ini. Sebanyak 200 kios terbakar. Sepertinya, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik,” kata Sugianto.

Petugas kepolisian Sektor Arjawinangun Polres Cirebon, masih melakukan bantuan pemadaman dan penjagaan lokasi.

Sebab, ribuan warga yang merupakan korban kebakaran berusaha mendekat dan menyelamatkan barang-barang mereka. Petugas juga belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com