Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kelola Sampah, Pemkab Magelang Nantikan Cairnya Hibah Rp 200 Miliar dari Jerman

Kompas.com - 07/10/2015, 20:08 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemkab Magelang, Jawa Tengah berharap bantuan hibah senilai Rp 200 miliar dari bank Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KFW), Jerman segera terealisasi. Dana tersebut akan dipakai untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA).

Pengelolaan sampah di TPSA ini yang masih dinilai buruk. Kendati demikian, hingga kini, Pemkab Magelang belum mendapat kepastian kapan dana hibah tersebut akan turun. Padahal menurut rencana, bantuan itu sudah diterima pada Juli 2015 lalu seperti halnya delapan daerah lainnya di Indonesia.

"Ya, sedianya bantuan itu akan cair Juli 2015 lalu tapi sampai Oktober ini belum ada kabar. Kepastian penyebabnya kami juga belum tahu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Kabupaten Magelang, Sutarno, saat dikonfirmasi Rabu (7/10/2015).

Sutarno menduga kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak stabil dan diperparah dengan tepuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi penyebab tertundanya pencairan bantuan itu. "Mungkin karena terpuruknya rupiah terhadap dolar itu bisa juga," duga Sutarno.

Sutarno menilai, Pemkab Magelang berpotensi mendapatkan bantuan dibanding dengan daerah lainnya yang juga disebut juga akan mendapat bantuan yang sama. Sejauh ini pihaknya mengaku terus berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa pihak termasuk dengan perwakilan bank KFW Jerman.

Tim perwakilan konsultan Bank KFW Jerman sempat meninjau langsung TPSA di Desa Pasuruhan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang beberapa bulan lalu. Tim itu menilai pengolahan sampah di daerah ini sudah kuno karena dikelola dengan cara tradisional. Tumpukan berbagai jenis sampah masih menggunung dan berserakan dimana-mana.

"Harusnya sampah yang ditampung sudah tidak bisa dilihat secara kasat mata. Di sini sudah ketinggalan jaman," kata salah satu anggota tim Bank KFW, Florian Kolch, kala itu.

Kabupaten Magelang saat ini hanya memiliki dua TPSA sebagai lokasi pembuangan sampah dari masyarakat yang tinggal di tujuh dari 21 Kecamatan di Kabupaten Magelang. Dua tempat itu adalah TPSA Pasuruhan seluas 1,8 hektar dan TPSA Klegen Grabag seluas 0,8 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com