Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kabut Asap, Garuda 17 Kali Gagal Terbang sejak September

Kompas.com - 05/10/2015, 19:43 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sepanjang September hingga Oktober 2015 Garuda Indonesia tercatat sebanyak 17 kali gagal terbang dari Bandara Kuala Namu Medan saat menuju ke Bandara Malikussaleh, Aceh Utara. Penyebabnya adalah kabut asap yang melanda Aceh sejak dua bulan terakhir.

Station Manager Garuda Indonesia Lhokseumawe Hardiansyah kepada Kompas.com, Senin (5/10/2015) menyebutkan, sepanjang September 2015 tercatat sebanyak 14 kali gagal terbang, sedangkan Oktober 2015 tercatat tiga kali gagal terbang.

“Bagi penumpang yang sudah membeli tiket, maka biayanya akan dikembalikan dan ada juga yang meminta difasilitasi untuk pergi melalui jalur darat. Sebagian lagi meminta jadwal ulang penerbangan dan terbang melalui bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar,” ujar Hardiansyah.

Dia menambahkan, manajemen Garuda Indonesia belum bisa memastikan kapan jadwal penerbangan akan kembali normal. Saat ini, sambung Hardiansyah, pihaknya terus memantau jarak pandang yang kini terganggu akibat kabut asap. “Apabila cuacanya tidak mendukung maka kita tetap tidak akan terbang,” tutur Hardiansyah.

Sementara itu, prakirawan Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Lhokseumawe Syifaul Fuad menyebutkan beberapa hari ke depan diperkirakan hujan akan turun di wilayah Kota Lhokseumawe.

“Jika turun hujan pasti akan berkurang kabut asap tersebut. Kami terus meng-update perkembangan cuaca ke maskapai,” ujar Fuad.

Sejak tiga hari terakhir, kabut asap terus melanda sejumlah daerah di Aceh. Kabut asap itu merupakan kiriman dari sejumlah kebakaran hutan di Pulau Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com