Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Gagal Diselundupkan, Ratusan Lobster Dilepaskan di Pantai Gunungkidul

Kompas.com - 02/10/2015, 21:20 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Petugas Kantor Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Jum'at (2/10/2015) melepas liarkan ratusan ekor lobster (Panullirus spp) di Pantai Sepanjang, Gunungkidul.

Ratusan ekor lobster yang dilepasliarkan setelah upaya penyelundupan hewan laut itu ke Singapura digagalkan. "Ini yang dilepasliarkan hasil dari tangkap tangan upaya penyelundupan kemarin," ujar Haryanto, Penyidik Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta.

Haryanto mengungkapkan tujuan pelepasliaran ini untuk mencegah penyalahgunaan. Selain itu hewan-hewan itu dilepaskan agar tetap hidup dan berkembang biak. "Sebagian jenisnya (lobster) pasir. Ini kemungkinan dari Pacitan dan Grobogan," katanya.

Haryanti menambahkan, usai mengagalkan penyelundupan ratusan lobster itu pada Kamis (01/10/2015), pihaknya langsung membawa hewan-hewan itu ke kantor untuk dilakukan upaya penyelamatan sebelum dilepasliarkan. Sayangnya, saat dilepasliarkan di Pantai Sepanjang Gunungkidul sekitar separuh dari ratusan lobster itu sudah mati.

"Sudah kita lakukan sesuai prosedur penyelamatan lobster. Namun sekitar 50 persen lobster sudah dalam keadaan mati," Haryanto menuturkan.

Dia menambahkan, ratusan ekor lobster yang hendak dibawa ke Singapura ini dikemas dalam dua buah kotak. "Jika lolos maka kerugian negara mencapai Rp 500 juta. Itu belum kerugian non materiil," ujar Haryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com