Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Keamanan Saat Pilkada, Kapolres Semarang Terapkan Politik Meja Makan

Kompas.com - 01/10/2015, 21:40 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang dinilai rawan benturan antarpendukung. Pasalnya, masa kampanye efektif untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Semarang ini berlangsung selama tiga bulan, sejak akhir Agustus hingga awal Desember mendatang.

Polres Semarang sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap keamanan wilayah ini menempuh berbagai upaya agar kedua kubu pasangan calon tidak terlibat konflik. Salah satunya adalah mengundang kedua pasangan calon beserta tim sukses masing-masing untuk makan siang di Restoran Mang Engking, Ungaran, Kamis (1/10/2015).

"Idenya sederhana, cuma makan-makan saja. Tapi dengan ketemu begini kan bisa saling ngobrol, tertawa bersama sehingga mengurangi ketegangan dalam kompetisi pilkada ini," kata Kapolres Semarang AKBP Latif Usman.

Makan siang bersama dua pasang calon ini adalah kedua kalinya digelar. Hadir dalam pertemuan ini KPU, Panwaslu, para kapolsek di jajaran Polres Semarang dan TNI. Menurut Kapolres, pertemuan ini selain untuk meredakan ketegangan selama sebulan kampanye ini, juga untuk menampung uneg-uneg kedua kubu terhadap tahapan pilkada yang sudah dan segera dijalani.

"Jangan sampai para pendukung lepas kendali hingga mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. kalau mereka melihat jagonya rukun, dibawah Insya Allah adem ayem," kata Kapolres.

Berdasarkan pantauan Kompas.com kedua pasangan calon, yakni Mundjirin-Ngesti Nugraha (Mukti) dan Nurjatmiko-Mas'ud Ridwan (Jatimas) duduk berhadapan dalam satu meja dengan Kapolres dan Dandim. Gelak tawa seringkali pecah ketika diantara mereka melempar guyonan segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com