Dari Suriname, Gubernur Jateng Pantau Kebakaran Mapolda

SEMARANG, KOMPAS.com – Meski tengah melakukan kunjungan kerja ke Suriname, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap memantau perkembangan bencana kebakaran yang Mapolda Jateng, Rabu (30/9/2015). Ganjar berharap musibah tersebut dapat segera teratasi.

“Semoga sgr teratasi,” kata Ganjar melalui akun Twitternya @ganjarpranowo.

Kicauan Ganjar muncul pada pukul 16.24 WIB, atau ketika kebakaran itu sudah bisa diatasi. Ganjar membalas kicauan Dinas Sosial Jateng, yang pada intinya mendoakan agar kebakaran di Mapolda Jateng bisa teratasi.

Pemerintah Provinsi Jateng menyatakan siap untuk memberikan bantuan dengan menyediakan kantor darurat. Pegawai Pemprov sudah diminta untuk mencari lokasi bangunan kantor yang bisa digunakan untuk menampung pegawai Polda untuk bekerja.

“Mungkin alternatifnya ada di lingkungan Wisma Perdamaian. Itu sifatnya darurat ya,” ujar Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko.

Meski menawarkan bantuan berupa gedung kantor sementara, tapi semua pilihan nantinya akan tetap diserahkan ke Mapolda. "Saya kira nanti bisa ikut berpartisipasi melalui dana darurat. Tapi itu belum diputuskan. Nanti, akan dibahas bersama dengan dewan," imbuh mantan Bupati Purbalingga ini.

Sejauh ini, Gedung B dan seluruh isinya beserta puluhan kendaraan bermotor ikut ludes dilahap si jago merah. Hanya sedikit kendaraan yang berhasil diselamatkan dari kebakaran dan ditaruh di lapangan utama Mapolda Jateng.

Sementara itu, 74 orang tahanan yang semula berada di sel tahanan Mapolda Jateng juga dipindahkan ke sejumlah polsek dan polres. Gedung B Mapolda Jateng terbakar selama dua jam.