Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Sebuah Masjid di Pontianak Diduga Lecehkan 15 Anak-anak

Kompas.com - 28/09/2015, 20:53 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Entah apa yang ada di benak Ismail alias Andika. Dia ditangkap polisi lantaran diduga telah melakukan pelecehan terhadap 15 orang anak di bawah umur, Minggu (27/9/2015).

Perbuatan Ismail, yang tinggal di sebuah kamar di salah satu masjid di Pontianak Timur itu, terungkap ketika salah seorang ibu korban mendapat kabar bahwa anaknya dan beberapa anak lainnya telah menjadi korban pelecehan.

"Mendengar kabar itu, saya langsung panggil anak saya untuk menceritakan apa yang dia alami," kata ibu korban, Senin (28/9/2015), di Mapolsek Pontianak Timur.

Ibu tersebut menuturkan, anaknya yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar itu akhirnya mengaku jika dia telah dicabuli si penjaga masjid itu sebanyak tiga kali. "Anak saya bilang, terakhir kali pelaku melakukan perbuatannya itu usai Idul Fitri kemarin," katanya.

Mendapat kabar perbuatan tidak senonoh yang dialami anaknya, orangtua korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pontianak Timur. Sementara itu, Kapolsek Pontianak Timur Kompol Albert Manurung mengungkapkan, untuk memuluskan perbuatannya, pelaku berpura-pura mengajari anak-anak tersebut. Setelah anak-anak itu memercayai dirinya, barulah perbuatan tidak terpuji itu dilakukan.

"Pelaku juga mengancam korbannya, jadi anak-anak itu takut. Kemungkinan korbannya bisa bertambah karena pelaku ini sering tinggal berpindah-pindah," kata Albert.

Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Albert, pelaku mengaku perbuatannya itu dilakukan terhadap 15 orang anak. Perbuatan itu dilakukan berulang-ulang lebih dari satu kali terhadap setiap korban.

"Pelaku nanti akan dicek kejiwaannya, apakah memang mengidap kelainan atau seperti apa. Yang jelas, atas perbuatannya tersebut pelaku terancam pidana penjara 15 tahun," kata Albert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com