Perawat Dijambret Saat Naik Angkot, Rp 1,5 Juta Raib

Kejadian naas itu terjadi saat korban menyetop angkot jurusan Talake tepat di depan rumah sakit tempatnya bekerja, Kamis (10/9/2015) sekitar pukul 05.30 WIT.

Saat itu, korban memilih duduk tepat di depan pintu masuk angkot.

“Awalnya korban hendak menuju ke rumahnya setelah bertugas seharian. Ia lalu menghentikan angkot untuk pulang ke rumah. Baru saja menumpangi angkot, tiba-tiba tasnya dirampas oleh pencuri yang menggunakan sepeda motor,” kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Meity Jacobus.

Meity menuturkan, korban baru bertugas di Ambon beberapa waktu lalu. Sebelum tasnya dirampas, korban sempat melihat penjambret mendekatinya, namun dia tidak mencurigai kalau pelaku akan berniat jahat kepadanya. Ia juga tidak sempat melihat jenis sepeda motor beserta plat nomor yang digunakan penjambret.

“Selain uang tunai dan dua ATM, pencuri juga membawa kabur empat peralatan kesehatan, KTP korban dan kartu BPJS dan lima surat rujukan rumah sakit,” ujar Meity.

Pasca-insiden tersebut, korban lalu mendatangi kantor polisi untuk melaporkan insiden yang menimpanya. Korban berharap agar tas miliknya dapat ditemukan kembali, serta penjambret dapat dihukum sesuai hukum yang berlaku.

“Karena tidak terima tasnya dicuri, korban lalu mendatangi kami untuk melaporkan kasus yang menimpanya, saat ini pelaku dalam penyelidikan,” ungkap Meity.