Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Kembar Dibuang di Bekas Pelabuhan, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 01/09/2015, 11:03 WIB
SINGARAJA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, memburu pelaku pembuang dua jenazah bayi diduga kembar yang ditemukan, Minggu (30/8/2015), di bekas Pelabuhan Buleleng.

"Pencarian pembuang jenazah bayi melibatkan personel dari Polres Buleleng dan Polsek Kota Singaraja," kata Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ketut Gelgel, Selasa.

Ia menjelaskan, polisi memburu pelaku dengan mengumpulkan keterangan beberapa saksi mata di lapangan ketika jenazah bayi itu ditemukan.

"Pihak kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, perkembangan nanti akan diberitahukan, pokoknya polisi masih intensif memburu pelaku," kata dia.

Sementara itu, Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana menjelaskan, dua jenazah bayi kembar berjenis kelamin perempuan masih berada di ruang pendingin jenazah RSUD Buleleng.

Ia memaparkan, jenazah setelah ditemukan sekitar pukul 19.00 WITA langsung dilakukan identifikasi.

"Kami sudah periksa kedua jenazah bayi yang dilakukan tim medis. Keduanya memiliki panjang yang sama 35 sentimeter dan berat badan jenazah 850 gram dan satu lagi 900 gram," ujar Wiartana.

"Kedua jenazah bayi ini berjenis kelamin perempuan, itu sepertinya baru dilahirkan. Apalagi ditali pusarnya keluar darah, ari-arinya sudah tidak ada hanya tali pusarnya saja masih melekat," tambahnya.

Selanjutnya, Wiartana mengatakan, apabila hingga beberapa waktu ke depan tidak ada yang mengakui jenazah kedua bayi tersebut, RSUD Buleleng akan berkoordinasi bersama kepolisian dan Dinsos Buleleng untuk mengambil langkah selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com