"Ya melihat nilai dollar AS saat ini saya memutuskan untuk menukarkan," ucap Nanik (32), warga Kota Yogyakarta, Selasa (25/8/2015).
Dia mengaku memang sering menukarkan dollar AS sebab suaminya bekerja di luar negeri. Hanya saja, untuk kali ini, nominal dollar AS yang ditukarkan lebih banyak, bahkan mencapai dua kalinya dari hari biasanya.
"Kalau saat ini nominalnya lebih banyak dari sebelumnya. Mumpung nilai dollar naik drastis," ujarnya.
Sementara itu, Budi Waluyo, Direktur Utama Money Changer Mulia, yang berada di Jalan Malioboro, mengungkapkan, saat dollar AS mencapai angka Rp 13.000, jumlah dollar AS yang ditukarkan juga meningkat.
Namun, beberapa hari lalu, peningkatan transaksi penukaran dollar AS tampak signifikan. Peningkatan transaksi penukaran ini pasca-nilai dollar AS menyentuh angka Rp 14.000.
"Pasca-Rp 14.000 itu banyak yang melakukan transaksi penukaran dollar AS. Peningkatannya cukup tajam," katanya.
Budi menuturkan, di Money Changer Mulia di Jalan Malioboro, warga menukarkan pecahan 100 dollar AS sampai dengan 500 dollar AS.
"Peningkatannya untuk transaksi penukaran dollar AS sampai 45 persen sendiri," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.