Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gunung Merbabu Akhirnya Bisa Dipadamkan

Kompas.com - 23/08/2015, 07:30 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Petugas akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), di wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2015) malam.

"Disimpulkan, (api) sudah padam," kata San Andre Jatmiko, Kepala Seksi Wilayah II TNGMb saat dihubungi Sabtu malam.

Dengan demikian, kata Andre, seluruh kegiatan pengerahan relawan dihentikan untuk sementera mulai Minggu pagi. Namun pihaknya tetap melakukan pemantauan jika sewaktu-waktu muncul titik api kembali.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kebakaran yang menghanguskan kawasan hutan perdu di Sabana II Gunung Merbabu itu. Hal itu dilakukan guna mengetahui luas areal yang terdampak termasuk menyimpulkan penyebab kebakaran.

"Setelah ini kami akan melakukan evaluasi, pendataan areal yang terdampak, juga investigasi penyebab kebakaran," jelas Andre.

Andre mengapresiasi seluruh petugas yang ikut bergabung dalam upaya pemadaman kebakaran sejak Rabu (19/8/2015) lalu. Baik dari TNI, Polri, SAR, BPBD, Relawan, Radio Komunitas, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan warga masyarakat sekitar yang sangat sigap membantu mengatasi musibah ini.

"Respon mereka bagus sekali, mereka sigap, cepat dalam upaya pemadaman ini. Saya sangat berterimaksih dan apresiasi," tutur Andre.

Kebakaran hutan perdu di bagian barat lereng Merbabu terjadi sejak Rabu (19/8/2015) malam. Titik api muncul pertama kali di kawasan rumut kering di Dusun Denokan Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.

Sulitnya medan membuat api menjalar sepanjang sekitar 20 kilometer melingkupi enam desa antara lain Desa Banyuroto, Wonolelo, Pogalan, Pulunggunung di Kecamatan Sawangan dan Desa Genikan dan Kenalan di Kecamatan Pakis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com