Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencintai Indonesia dari Sekolah Tua

Kompas.com - 18/08/2015, 07:49 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Bangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), di Desa Abeuk Reuleng, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara dipenuhi murid SD dan Taman Kanak-Kanak, Senin (17/8/2015) kemarin.

Gedung beratap rumbia dengan dinding tepas bambu tua itu berdiri sejak lima tahun lalu. Di situlah, generasi bangsa mencintai Indonesia.

Pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Ulang tahun Republik Indonesia ke 70 itu diinisasi oleh komunitas anak muda yang tergabung dalam Komunitas Jaroe Aceh Youth Community (JAYC).

“Antusias siswa-siswi sangat tinggi, mereka baru perdana melakukan upacara, sebab upacara pada Senin pagi pun belum pernah dilakukan di sekolah ini,” ujar Asmaul Husna, guru di sekolah tersebut.

Perangkat upacara terdiri dari mahasiswa dari Universitas Malikussaleh yang tergabung dalam JAYC. Mereka bertindak sebagai pengibar bendera, pembaca UUD, dan lain sebagainya. Guru dan murid melingkar membentuk formasi sempurna. Menghormat ketika bendera tengah menanjak tinggi ke udara.

Pelaksanaan upacara itu berlangsung khidmat. Gedung reot sekolah itu pun dihiasi dengan kain merah dan putih, dua warna di bendera Indonesia. “Ini kali pertama pelaksanaan upacara HUT RI di sekolah ini,” sebut Ketua JAYC Nanda Feriana. Tiga ruang kelas reot itu menjadi saksi kecintaan mereka pada negeri ini.

Ruangan itu tidak menyusutkan semangat mereka untuk mengibarkan bendera. Bahkan, anak-anak semakin riang ketika digelar lomba lompat karung, balap kelereng, dan makan kerupuk.

Murid kelas IV MIS Darussalam, Reza mengaku sangat senang mengikuti upacara tahun ini. “Senang, bisa mengikuti upacara. Ini sungguh menyenangkan,” kata Reza.

Di sisi lain, Nanda Feriana, menyebutkan pihaknya akan mendampingi anak-anak itu untuk menggelar upacara setiap Senin pagi. Tujuannya untuk mendidik generasi masa depan mencintai Indonesia. Merekalah, sambung Nanda sebagai penerus bangsa ini. “Mereka peserta didik dan tonggak estafet untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata Nanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com