Kemenhub: Pesawat Trigana Air Menabrak Gunung

Kendati demikian, Suprasetyo mengaku belum mendapatkan keterangan resmi dari aparat atau petugas yang berada di sana. Saat ditanya mengenai bentuk informasi dari masyarakat itu, dia juga tak bisa menjelaskan.

"Detailnya masih dalam penelusuran," ucap dia.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang ditanya mengenai informasi dari masyarakat itu juga enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Kamu dengar enggak tadi? Kalau dengar, ya sudah, tidak perlu dijelaskan lagi," ucap Jonan.

Jonan hanya memastikan, Kementerian Perhubungan dan Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah berkoordinasi untuk melakukan penanganan.

Pesawat milik Trigana Air dengan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil hilang kontak pada Minggu (16/8/2018) sore.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN membawa 49 penumpang, terdiri dari 44 orang dewasa, dua anak, dan tiga bayi.

Pesawat diawaki oleh pilot bernama Kapten Hasanudin, kopilot bernama Aryadin, pramugari bernama Ika N dan Dita A, serta teknisi bernama Mario.

Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir pada pukul 14.55 WIB. Pesawat berangkat dari Sentani pada pukul 14.21 WIB, dan seharusnya sampai di Oksibil pada pukul 15.16 WIB.