Budi Arifianto (36) menyempatkan mengantar penumpang di sela-sela kesibukannya di sela aktivitasnya.
"Lumayan bisa nambah penghasilan lebih dari Rp 1 juta dalam sebulan untuk keluarga," kata bapak dua anak ini, Jumat (14/8/2015).
Aktivis garda muda sebuah partai ini mengaku memang kurang fokus di pekerjaan yang digelutinya sejak tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, penghasilannya dari sopir Go-Jek juga kurang maksimal, jauh jika dibanding rekan-rekannya sesama sopir Go-Jek yang mampu menghasilkan Rp 3 juta lebih setiap bulannya.
Dalam sehari, rata-rata pria yang juga aktif di sebuah jamaah dzikir di Surabaya ini melayani empat hingga lima pelanggan saja dari panggilan sistem aplikasi yang dipegangnya.
"Kalau untuk fokus, saya kesulitan karena terbentur aktivitas lain," ujar warga Jalan Granting Baru 7 Surabaya ini.
Untuk fokus menjadi sopir Go-Jek, Budi mengaku juga berat untuk meninggalkan usaha distributor air mineral yang dirintisnya sejak lama. Jadi, jika sedang tidak ada aktivitas di organisasinya, Budi standby di kios distributor air di komplek Taman Hiburan Rakyat (THR) di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya sambil menunggu panggilan penumpang Gojek di gadgetnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.