Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Purwakarta Wakili Indonesia di Markas PBB, Ini Jawaban IYLA

Kompas.com - 14/08/2015, 12:28 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Terpilihnya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mewakili Indonesia untuk berbicara di Forum Pemimpin Muda Dunia di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (18/8/2015), menuai banyak pujian. Namun tidak sedikit pula yang mempertanyakan, mengapa Dedi yang dipilih mewakili Indonesia.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut rupanya sampai ke penyelanggara Forum Pemimpin Muda Dunia, International Young Leaders Assembly (IYLA). IYLA pun merespons pertanyaan yang masuk.

“Saya tiba-tiba menerima SMS dari Deputy Executive Director of IYLA tadi malam. Isinya penjelasan mengapa saya yang dipilih mewakili Indonesia. Rupanya setelah ramai di media sosial, ada yang mengirim e-mail dan menanyakan kenapa saya yang dipilih,” ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Jumat (14/8/2015).

Dedi pun memperlihatkan isi SMS yang disampaikan Deputy Executive Director of IYLA, Magali Careces. Pesan pendek tersebut berisi: “We invite Mr. Dedi Mulyadi that he has a great vision to build Purwakarta as one of the best city in Indonesia, by integrating culture, innovation, creativity, and collaboration as a core spirit. He has a strong commitment to build Indonesian young leaders more productive and bring social changes.”

Menanggapi penjelasan itu, Dedi mengaku tidak tahu apakah tahun-tahun sebelumnya ada yang mewakiliki Indonesia untuk berbicara di forum tersebut. Namun untuk jabatan Bupati, ia adalah Bupati pertama di Indonesia yang berbicara di ajang tersebut.

“Mungkin tahun-tahun sebelumnya ada politikus atau ekonom Indonesia yang berbicara di sana, saya kurang tahu. Tapi untuk bupati, memang saya yang pertama,” ucap dia.

Dedi dijadwalkan berpidato sekitar 30 menit di hadapan 700 peserta perwakilan dari 90 negara di dunia yang terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3, NGO, politisi dan bisnis, serta perwakilan PBB.

Dalam pidato budayanya Dedi akan membahas tentang inovasi kepemimpinan berbasis budaya serta akan menyampaikan hegemoni negara barat dan budaya timur. Rencananya, Dedi akan bertolak dari Indonesia, Minggu (16/8/2015) pukul 19.00 WIB.

Ia akan berada di Amerika hingga Kamis, dan tiba di Indonesia Jumat (21/8/2015). Selain menyampaikan pidato kebudayaan di markas PBB, Dedi akan menyampaikan ceramahnya di KJRI (Masjid Al-Hikmah) kawasan Astoria New York dan di Indonesian Muslim Assosiation in America (IMAAM) Center.

Dedi pun akan bersilaturahmi ke KBRI di New York. Dia mengakhiri kunjungannya ke Amerika, ia akan melakukan sesi wawancara dengan Voice of America (VoA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com