BREBES, KOMPAS.com - Sebanyak 87 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengeluhkan kondisi Alun-alun yang gersang dan berdebu.
Mereka terancam mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas atau ISPA. Instruktur Paskibraka Brebes, Kapten Inf Komari mengatakan saat ini sejumlah anggotanya mengalami gatal-gatal di muka dan tangan akibat lekatnya debu.
Hal tersebut bisa bertambah parah apabila lapangan Alun-alun yang sedianya untuk upacara pengibaran dan penurunan bendera pada 17 Agustus mendatang jarang disirami.
"Kegiatan Paskibra ini saya kuatir dengan kesehatan anggota, padahal sudah disosialisasikan memakai masker, namun lantaran keterbatasan di lapangan kita tidak melakukannya," kata Komari, Selasa (11/8/2015).
Menurut Komari, minimal dalam sehari lapangan disiram dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Namun dalam pelaksanaannya di lapangan sering hanya satu kali disiram. "Kadang PDAM menyiram hanya sekali saja, itu pun sangat tipis. sehingga sekali pergerakan kembali berdebu," tambahnya.
Komari selaku Instruktur sudah meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Dinas Kesehatan agar memperhatikan keluhan para anggota Paskibraka. Namun hingga kini belum ada respons dari pihak terkait. "Saya khawatir jika masalah ini tidak tertangani bisa berakibat fatal bagi kesehatan, apalagi kurang dari sepekan upacara di hari kemerdekaan akan berlangsung," tutupnya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.