Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Panjang, Harga Sayuran di Solo Merangkak Naik

Kompas.com - 07/08/2015, 16:21 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pedagang sayuran di Pasar Gede, Solo, resah. Harga sayur-mayur tak kunjung turun dan cenderung naik.

Musim kemarau tidak hanya menyulitkan petani tetapi juga pedagang, khususnya pedagang bahan pokok. Sudah dua pekan terakhir ini, harga sayur mayur di salah satu pasar tradisional di Solo tersebut naik rata-rata Rp 2.000.

Dari pantuan Kompas.com, harga sawi, misalnya, mengalami kenaikan Rp 3.000, dari harga semula Rp 2.000 menjadi Rp 5.000 per ikat. Harga tomat saat ini mencapai Rp 5.000 dari semula Rp 4.000 per kilogram. Sedangkan wortel dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per kilogram. Kenaikan yang mencolok terjadi pada harga cabai rawit yang awalnya Rp 40.000 menjadi Rp 55.000.

Tugiyati, salah satu pedagang sayuran di Pasar Gede, Solo, mengaku waswas dengan kenaikan harga cabai tersebut. Tugiyati memilih untuk tidak berjualan cabai rawit terlebih dahulu hingga menunggu harganya normal.

"Takutnya rugi, Mas. Kalau harganya naik terus nanti tidak laku dan busuk," katanya, Jumat (7/8/2015).

Hal serupa juga dirasakan beberapa pedagang lainnya. Kenaikan harga sayuran kali ini justru lebih tinggi daripada lebaran beberapa waktu lalu. Kemarau panjang dan kurangnya pasokan dari petani membuat harga sayuran merangkak naik.

"Petani juga kesulitan memasok sayuran karena kemarau, kita pedagang juga kena imbasnya,. Tapi, ya gimana lagi," kata Suriyati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, Triyana, mengatakan, pemerintah terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terkait harga kebutuhan pokok di pasar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com