Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar Minta Kepala Daerah Waspadai Kebakaran dan Kelaparan

Kompas.com - 04/08/2015, 17:16 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mengingatkan setiap kepala daerah untuk mewaspadai datangnya musim kemarau. Menurut dia, musim kemarau identik dengan bahaya kebakaran dan kelaparan, terutama di daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Karena pada musim kemarau biasanya terjadi masalah api dan kelaparan. Masyarakat tidak bisa belanja karena musim kemarau air kering. Kapuas Hulu biasanya terjadi seperti itu," kata Cornelis, Selasa (4/8/2015).

Pernyataan tersebut disampaikan Cornelis setelah melantik Marius Marcellus sebagai Penjabat Bupati Kapuas Hulu di Balai Petitih di kompleks kantor gubernur, Selasa (4/8/2015) siang.

Marcellus dilantik menggantikan Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir yang habis masa jabatannya pada tanggal 4 Agustus 2015. Kapuas Hulu merupakan salah satu daerah yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember mendatang.

Nasir pun maju kembali sebagai calon bupati petahana. Pemberhentian A.M Nasir berdasar pada surat keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri) nomor 131.61-4700 tahun 2015. Selain Nasir, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana juga diberhentikan dari jabatan dengan SK Mendagri nomor 131.61-4701.

Dalam sambutannya Cornelis mengatakan, pelantikan Marius untuk tetap menyelenggarakan fungsi pemerintahan di kabupaten. Selain itu, untuk tetap menjaga netralitas pegawai negeri sipil (PNS) jelang pemilihan kepala daerah.

"Pemerintahan tidak boleh kosong dan harus tetap berjalan. Penjabat Bupati juga harus tetap menjaga netralitas PNS selama pilkada" ujar Cornelis, Selasa (4/8/2015).

Cornelis juga mengingatkan kepada setiap kepala daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Pelantikan ini juga menurutnya supaya masyarakat mengetahui, bahwa posisi pemerintahan tidak kosong dan tetap berjalan seperti biasa.

"Bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kerja, karena itu bukan hanya tugas polisi dan tentara saja, tapi tugas pemerintah" ujar Cornelis.

Sebanyak 7 kabupaten di Kalbar akan mengikuti Pilkada serentak. Penjabat yang akan menggantikan kepala daerah yang habis masa jabatannya pun sudah dibersiapkan dan akan dilantik berurutan sesuai dengan tanggal berakhirnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com