“Warga baru sadar mengetahui kejadian perusakan itu tadi pagi, sekarang sedang dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pemilik harta benda yang dirusak. Kita belum bisa mengungkap motif dan pelakunya karena di lapangan sedang dilakukan pengembangan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Haris Kurniawan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/7/2015) malam.
Camat Woyla Barat Mahdali mengatakan, lokasi perusakan itu berada di sejumlah titik yang tak berjauhan dari rumah penduduk. Satu unit sepeda motor Yamaha Zupiter milik Musliadi hangus dibakar.
“Sepeda motor dibakar tak jauh dari rumah pemilik, diduga pelaku sebelum membakar terlebih dahulu menyeret sepeda motor agar tak diketahui pemilik. Sedangkan 8 unit sampan dirusak dengan cara dibelah dengan parang," katanya.
Masih, kata Mahladi, 87 pokok sawit yang sudah berusia dua tahun dan berbuah pasir itu juga ditebas dengan parang oleh para pelaku di kebun sawit milik Tarmizi Umar, kepala desa setempat.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian warga ditaksir hingga mencapai Rp 58 juta.
“Kejadian itu diduga dilakukan saat warga sedang tertidur lelap. Kita perharap pihak kepolisian segera mengungkap motif dan pelaku perusakan itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.