Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Arus Mudik, Anjing Pelacak Disiagakan

Kompas.com - 15/07/2015, 17:12 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis


PONTIANAK, KOMPAS.com - Anjing pelacak dari Unit K9 Polda Kalbar dilibatkan dalam pengamanan arus mudik di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, keterlibatan anjing pelacak dalam pengamanan arus mudik 2015 ini untuk mengantisipasi dan menjaga agar tidak ada barang-barang berbahaya yang dibawa oleh penumpang.

"Tujuannya untuk mengantisipasi agar tidak ada barang berbahaya yang dibawa penumpang. Sehingga nanti di atas kapal jangan sampai ada bahan peledak, karena bisa membahayakan. Semua ditujukan untuk keselamatan masyarakat, bukan untuk gagah-gagahan,” kata Arief yang turun langsung memantau dan mengecek pengamanan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Rabu (15/7/2015).

Hasil pantauan selama ini, lanjut Arief, arus mudik berjalan cukup lancar. Kapal dan armada lainnya yang disiapkan untuk mengangkut pemudik tidak melebihi kapasitas dan masih banyak ruangan yang longgar.

“Hasil pantau berjalan lancar. Semua penumpang tertib. Dan saya tadi sudah ingatkan agar saling menjaga untuk tidak desak-desakan yang justru bisa membuat orang lain juga celaka, apalagi membuat celaka diri sendiri,” kata Arief usai memantau penumpang di dalam KM Dharma Kencana II yang akan berangkat menuju Semarang.

Dalam kesempatan itu, Kapolda mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mudik lebaran,  untuk selamatkan diri masing-masing, saling menjaga keluarganya, dan menjaga rumah yang ditinggal mudik. Apabila ada rumah yang ditinggal dalam keadaan kosong harap menitipkan kepada tetangganya tedekat.

“Sampaikan kepada pos pol atau babinkamtibmas dan saran saya jangan sampai ada rumah dalam keadaan kosong sehingga nanti jangan sampai waktu kembali justru barang-barangnya hilang,” imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com