Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Besi Taman untuk Bangun Rumah Sendiri, Seorang Pria Ditangkap

Kompas.com - 08/07/2015, 14:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Pan Nyaman (58) diamankan aparat Polres Magelang Kota Jawa Tengah karena tertangkap tangan mencuri delapan lonjor besi dari proyek pembuatan taman kota di kawasan Kebonpolo Kota Magelang. Pria itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tahanan mapolres setempat.

Kepala Polres Magelang, AKBP Edi Purwanto, menjelaskan tersangka tertangkap tangan oleh warga setempat sebelum kemudian digelandang ke Mapolsek Magelang Utara, akhir pekan lalu. Tersangka mengambil besi-besi yang diletakkan begitu saja di dekat lokasi proyek saat penjaga malam lengah.

“Jadi tersangka ini memanfaatkan kelengahan penjaga malam. Tersangka kepergok warga yang saat sedang memindahkan beberapa lonjor besi dari tempat semula. Sebelumnya di lokasi proyek ini juga kerap terjadi pencurian bahan-bahan bangungan seperti semen, dan sebagainya,“ ujar Edi, di kantornya, Rabu (8/7/2015).

Edi mengemukakan, dari tangan tersangka polisi mengamankan delapan lonjor besi ukuran 6 inchi panjang 12 meter. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

“Besi-besi ini mau dipakai sendiri oleh tersangka untuk membangun rumah. Sebelumnya, tersangka juga sudah pernah mengambil dua sak semen dari proyek taman dan sudah dipakai untuk merenovasi kolam di rumahnya,“ papar Edi.

Namun, tersangka Pan Nyaman mengaku tidak berniat mencuri. Warga komplek PJKA Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara itu berdalih hanya ingin memindahkan dan merapikan besi-besi karena berserakan di lokasi proyek.

“Saya tidak niat mencuri, cuma mau mengamankan besi-besi proyek yang berserakan karena belakangan bahan-bahan bangunan banyak yang hilang dicuri,“ ujar Pan Nyaman yang mengaku sebagai petugas keamanan RT Kampung Potrobangsan Kota Magelang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com