Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Fakhri Setelah Selamat dari Empasan Hercules Jatuh

Kompas.com - 03/07/2015, 13:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Ahmad Fakhri (34) terbaring lemas di ranjang ukuran 2 x 1 meter di Ruang Rindu B Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Haji Adam Malik. Sesekali, pria asal Tanjung Merawa, Medan, tersebut merintih kesakitan saat mencoba membenahi posisi badannya.

Fakhri merupakan satu dari dua korban selamat pesawat Hercules C-130 yang jatuh dan menabrak sejumlah bangunan di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015). Saat itu, ia sedang mengecat sebuah kubah bersama dua teman lainnya, Rahmat dan Rizal, di atap bangunan rumah toko (ruko).

Kaki kanan Fakhri terbalut perban berwarna coklat dari ujung mata kaki sampai pangkal paha. Penyangga kaki bagian belakangnya terjepit sehingga butuh perban untuk dieratkan kembali.

"Bukan lepas, tapi joint ankle namanya," kata Sri Aryani, perawat di RSUP Haji Adam Malik, Medan, Jumat (3/7/2015).

Kedua mata Fakhri lebam. Bagian mata kanannya paling besar bengkaknya. Mata dalamnya yang disebut sclera tidak lagi berwarna putih, tetapi bercampur merah.

"Kemungkinan iritasi. Tapi, mata kanannya sebelumnya itu enggak bisa dibuka, sekarang sudah bisa dibuka," ujar Aryani.

Di bagian perut, tepatnya di bagian dada sebelah kanan (lung dextra), dipasang alat berbentuk selang yang bernama thorax drain. Selang itu bermuara di sebuah alat lain yang di dalamnya terdapat cairan hitam pekat.

"Alatnya untuk mengeluarkan cairan berupa nanah atau darah yang menggumpal. Karena saat kejadian, dada bagian kanan korban terbentur dan darahnya menggumpal. Jadi, membutuhkan alat ini untuk mengeluarkan cairan tersebut," ujar Aryani.

Akibat gumpalan tersebut, saat pertama kali masuk rumah sakit, oksigen yang diberikan kepada Fakhri sebanyak 8-10 liter oksigen. Jumlah ini jauh lebih banyak dari oksigen standar sebanyak 2-3 liter.

"Sesak napasnya sudah parah, jadi butuh oksigen banyak. Paru-parunya juga sempat terkena," tutur Aryani.

Tak hanya bagian dada Fakhri yang ikut terbentur. Bagian punggungnya pun juga lebam dan berwarna biru di beberapa tempat. Ia pun harus menahan punggung belakangnya yang sakit dengan posisi terlentang.

Kondisi Fakhri kini sudah membaik. Ia sudah berbincang dengan keluarganya meskipun dengan sedikit terbata-bata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com