Berdasarkan perkiraan, jalur utama di Cilacap akan selesai pembangunannya pada H-10 sebelum Lebaran. Untuk saat ini, paket pekerjaan di dua jalur tersebut baru selesai untuk satu jalur dengan proses betonisasi.
"Jalur di Tunggul Wulung Cilacap akan diselesaikan 10 hari sebelum Lebaran. Nanti akan dilakukan rekayasa pekerjaan agar proyek tepat waktu," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai meninjau jalur perbatasan Jateng-Jabar itu, Rabu (24/6/2015).
Untuk memudahkan jalur pemudik, rambu-rambu jalur alternatif perlu dipasang. Hal tersebut penting untuk nantinya memecah kemacetan di suatu titik, serta memberi informasi kepada pengendara.
Pemprov Jateng juga akan mendirikan sejumlah posko mudik di beberapa tempat di jalur Pantai Selatan yang telah ditentukan.
"Termasuk nanti dari Pemprov akan sediakan dengan bus mudik. Nanti dari Kemenhub juga ada, baik dua gerbong kereta api, truk dan kapal," tambah Ganjar.
Kepada para pemudik, Ganjar sangat berharap agar mereka mau menaati rambu lalu lintas. Ia tak ingin niatan mudik terganggu perilaku pengendara yang tak tertib, termasuk insiden kecelakaan.
"Saya harap taati rambu, agar aman dulu. Kalau tertib itu akan membantu. Kalau nanti ada yang tidak tertib, macetnya bisa minta ampun. Apalagi ada jalan diperbaiki," tuturnya.
Secara umum, jalur Pantai Selatan di Jawa Tengah mulai Cilacap hingga Purworejo terpantau sudah mulus. Ada beberapa tempat yang memang jalurnya mengalami kerusakan parah, namun sebagian sudah dalam proses pembangunan.
"Target pembangunan sudah lumayan. Purworejo-Kebumen sudah diminta dipercepat. Jalur perbatasan Cilacap ini juga sudah bagus, bukan jelek," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.