Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Ton Bawang Merah Asal Malaysia Gagal Masuk Medan

Kompas.com - 24/06/2015, 09:05 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Berbekal informasi dari warga yang menyebut satu unit truk tronton BK 9946 DR mengangkut bawang merah asal Malaysia tanpa dokumen, Unit Ekonomi Satuan Reskrim Mapolresta Medan, akhirnya berhasil menggagalkan 20 ton bawang selundupan.

"Kita langsung melakukan penyelidikan dan tak jauh dari Jalan Letda Sujono Medan, truk tronton yang disebutkan‎ baru saja keluar dari pintu tol. Disitulah kita amankan," kata Kepala Polresta Medan, AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto, Rabu (24/6/2015).

Menurut Mardiaz, dua orang diamankan berinisial AA (29) yang bertugas sebagai sopir dan RBA (20) kernet truk kepada polisi mengaku mereka hanya diminta seseorang berinisial HB (50), warga Tanjung Balai membawa bawang yang sudah dikemas dalam karung plastik jaring-jaring warna berah ukuran 25 kilogram ke Medan.

HB memang dikenal sebagai pemasok bawang ke Medan. AA dan RBA tidak bisa menunjukkan surat atau dokumen pelengkap bawang-bawang tersebut. Maka mereka diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"‎Penyidik memastikan bawang asal Malaysia itu tidak memiliki izin sertifikasi dari balai karantina. Sehingga harus disita kemudian dilimpahkan ke instansi terkait," ucap Mardiaz sambil menambahkan, AA dan RBA ditetapkan sebagai saksi karena ‎hanya mengantar bawang tersebut ke suatu tempat di Kota Medan.

Keduanya mendapat upah atas pekerjaan itu. Sedangkan HB telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini masih dalam pengejaran. "HB dikenakan Pasal 6 subsider Pasal 31 UU Nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan dengan ancaman pidana paling lama tiga tahun penjara," tambah dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com