Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-tebing Runtuh, Sultan Minta Kondisi Tebing di Gunung Kidul Dipetakan

Kompas.com - 23/06/2015, 12:36 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-peristiwa tewasnya sejumlah wisatawan karena tebing runtuh di Pantai Sadranan, Gunung Kidul, beberapa waktu lalu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menginstruksikan pendataan ulang dan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi longsor.

Pendataan, lanjutnya, dilakukan dengan melibatkan perguruan tinggi yang memiliki tenaga ahli di bidangnya.

"Memang mestinya daerah-daerah itu minta bantuan akademisi. Saya mohon juga melakukan kerja sama (dengan perguruan tinggi)," katanya saat ditemui di Kepatihan, Senin (22/6/2015).

Pendataan tersebut dipergunakan untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya. Sultan mengatakan, jika tebing-tebing tersebut memang terdata, maka penanganan bisa ditentukan, apakah harus dipotong ataukah ada langkah lain demi keamanan.

"Dalam arti apakah harus dipotong lebih dahulu, ataukah dikasih tanggul permanen agar tak menimbulkan masalah. Itu harus diidentifikasi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tebing di kawasan pantai ini roboh, Rabu (17/6/2015) sekitar pukul 15.00 WIB. Sampai pencarian terakhir, enam korban ditemukan. Dua orang dalam keadaan selamat, sementara empat lainnya tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com