Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 1 Kg Sabu, Seorang Mahasiswa Ditangkap

Kompas.com - 12/05/2015, 13:46 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Medan berinisial  MR (22), warga Jalan Bakti Luhur, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, ditangkap Satres Narkoba Mapolresta Medan. Dia diduga terlibat peredaran narkotika jenis sabu.

MR diringkus di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan dengan barang bukti satu kilogram sabu, yang diperkirakan seharga Rp 2 miliar, satu timbangan digital, 50 klip kosong dan satu telepon genggam.

"Terduga MR adalah seorang mahasiswa di Medan. Penangkapannya berdasarkan informasi yang kita dapat bahwa ada transaksi sabu asal Malaysia. Kita langsung melakukan penyamaran dan berhasil pengamankan pelaku," kata Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Kompol Wahyudi, Selasa (12/5/2015).

Berdasarkan hasil interogasi di tempat kejadian, kata Wahyudi, diketahui sabu tersebut milik abang ipar MR berinisial AR. "Kita lalu melakukan pengejaran ke lokasi yang disebutkan pelaku tapi AR sudah melarikan diri," kata dia.

"Meski demikian, kita tetap mengejarnya dan memasukkan AR ke dalam daftar pencarian orang. Kami menduga, sabu dipasok dari Malaysia. Pengedar di Malaysia mengirimnya via Aceh lalu ke Medan. Sekilo sabu itu akan dipasarkan di Medan dalam waktu seminggu," tegas dia.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan MR, dia diminta AR mengantarkan sabu kepada seseorang yang telah menunggu di Jalan Gagak Hitam.‎ Belum berhasil ditemui, dia sudah tertangkap polisi. MR pun mengaku baru pertama kali memenuhi permintaan abang iparnya mengantarkan sabu. Dia juga membantah mendapat imbalan.

"Pelaku bisa saja mengaku baru sekali untuk membela diri. Tapi berdasarkan penyidikan kita, pelaku sudah sering mengantar sabu ke pemesan," ungkap Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com