Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut 37 Ribu Tabung Elpiji 3 Kg Terbalik

Kompas.com - 09/05/2015, 12:06 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com
- Satu orang tewas dan enam lainnya luka-luka dalam insiden tenggelamnya kapal LCT Daniel 8019 bermuatan penuh tabung 3 Kg di muara sungai Somber, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (8/5/2015). Sejumlah 37.360 tabung elpiji berbentuk melon bertaburan dan tenggelam dalam insiden yang terjadi pukul 21.00 ini.

Korban tewas bernama Kamarlan Siahaan, seorang nahkoda kapal. Sedangkan korban luka, anak buah kapal Chip Jublin (32), Juru Mudi 1 Adrian (27) yang dibawa ke Puskesmas Kampung Baru, Juru Mudi II Muh Zaenal (29) KKM Bustani (56), dan Siswanto dibawa ke Puskesmas Kampung Baru, serta Masinis 1 Mulyadi (45) dibawa ke Puskesmas Kampung Baru.

"Kondisi korban sedang memperbaiki mesin di dalam kapal. Terjebak," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Evakuasi Korban dan Kebakaran BPBD Balikpapan, Sabtu (9/5/2015).

Kepala Operasi Basarnas Balikpapan, Mujiono, mengatakan kapal mengangkut lebih dari 37.000 tabung. Saat itu, kapal hendak keluar dari dermaga milik PT Dian Yuspa Samudera. Kondisi air surut membuat kapal terjebak.

"Masih kami selidiki penyebabnya," kata Mujiono.

Pemilik kapal bernama Imam mengatakan, kapal saat itu berisi tabung Pertamina. Tabung tersebut rencananya akan dikirim menuju ke kota Tarakan. "Kapal ini usia lima tahun. Bikin sendiri. Kerugian belum bisa kami perkirakan," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com