Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Mau Nikah, IM Tega Bunuh Pacar yang Hamil

Kompas.com - 06/05/2015, 00:59 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com - Warga  Jalan Elang, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dikejutkan dengan penemuan jenazah perempuan yang dibuang di semak-semak, belakang rumah warga, Jumat (1/5/2015). Tak ada identitas yang melekat pada jenazah perempuan itu yang saat ditemukan hanya mengenakan celana panjang jins warna biru itu.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan tersebut, Selasa (5/5/2015). Kapolres Palu, AKBP Basya Radyananda, mengatakan pelaku pembunuhan terhadap perempuan tanpa identitas tersebut adalah IM (24), yang tak lain adalah pacarnya korban.

"Awalnya kita identifikasi pelaku beralamat di Pacitan Jawa Timur. Tetapi setelah kita cek, tidak ada. Kemudian kita identifikasi lagi ternyata pelakunya adalah warga Donggala," kata Basya.

Menurut Kapolres, tersangka dan korban bekerja di Puskesmas Lalundu, Kecamatan Rio Pakava, Donggala. Korban merupakan perawat, dan IM merupakan tenaga honorer di puskesmas tersebut.

Dari keterangan IM, dia terpaksa membunuh kekasihnya, yang diketahui berinisial EP (25), yang tengah mengandung tiga bulan. EP pun meminta IM menikahinya.

"Dia bilang dia hamil tiga bulan, dan minta saya nikahi. Tapi saya belum mau menikah," kata IM lirih.

Pelaku mengaku pacaran dengan korban sejak November 2014 silam. Ia membunuh pacarnya dengan cara mencekik lehernya dan menghujamkan pisau dapur ke tubuh korban hingga tewas.

Pembunuhan  itu dilakukan di dalam kamar kos milik temannya di Jalan Elang IV. Kemudian tubuh korban yang sudah tidak bernyawa itu dibuang IM di belakang rumah warga. Kini IM hanya bisa pasrah atas apa yang telah diperbuatnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com