Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Misterius Kirim Detonator Bom ke Sulawesi via Kapal

Kompas.com - 28/04/2015, 20:42 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebuah kardus berisi detonator bom rakitan terdeteksi akan dibawa ke Sulawesi dari Surabaya dengan kapal penumpang. Polisi saat ini memeriksa pekerja angkut yang mendapat order mengangkut kardus tersebut.

Pekerja angkut, Musairi (25), mengaku tidak tahu kepada polisi bahwa kardus yang dibawanya berisi perangkat bom rakitan. Saat melewati alat pemeriksa di Terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, kardus tersebut terdeteksi membawa bahan asing. Warga Sampang itu pun dibawa ke kantor Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk diperiksa.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman menjelaskan saat dikonfirmasi bahwa Musairi mengaku hanya diminta tolong membawa kardus tersebut masuk ke KM Ciremai jurusan Baubau, Sulawesi, oleh seorang perempuan yang tidak dikenalnya.

"Si porter ini lalu diberi ongkos Rp 100.000 oleh perempuan tersebut, dan perempuan itu bergegas pergi karena mengaku ada keperluan mendadak," ujarnya, Selasa (28/4/2015) malam.

Kepada Musairi, perempuan itu mengaku bahwa tiga kardus yang dititipkan berisi makanan ringan. Setelah diperiksa, dua dari tiga kardus itu memang berisi makanan ringan, tetapi satu lagi berisi perangkat detonator bom yang dibungkus plastik hitam.

"Detonator sudah kami serahkan ke Posko Jihandak Polda Jatim," ujarnya.

Polisi terus mendalami siapa perempuan misterius yang dimaksud pekerja angkut kapal itu. Sementara itu, Musairi hingga malam ini masih diperiksa sebagai saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com