Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teridentifikasi, Asal Mayat Wanita Tanpa Busana di Kontainer

Kompas.com - 23/04/2015, 17:36 WIB
Kontributor Ternate, Fatimah Yamin

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di dalam kontainer yang diangkut Kapal Tanto Sakti I dari Pelabuhan A. Yani, Ternate, Maluku Utara menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya adalah ibu mereka bernama Saida Mahiru (44).

Mayat Saida ditemukan petugas pelabuhan Tanjung Perak saat membuka kontainer kosong yang diangkut dari Pelabuhan A. Yani Ternate, Maluku Utara. (Baca: Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Dalam Kontainer)

Keyakinan itu diungkapkan Kepala Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate, IPDA Adil, S. AP, Kamis (23/4/2015) berdasarkan foto korban yang diperlihatkan ke pihak keluarga. Korban berasal dari Kelurahan Lotto, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate. “Dari foto yang kita perlihatkan, anak­-anak korban mengakui kalau itu ibu mereka yang sudah meninggalkan rumah sekitar 10 hari,” kata Kapolsek.

Menurut Adil, berdasarkan pengakuan keluarga korban, ibu mereka sudah beberapa kali meninggalkan rumah akibat gangguan jiwa yang dideritanya. Namun untuk memastikan informasi itu, saat ini Polres Ternate berkoodinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan menunggu hasil otopsi.

Sementara itu, berdasarkan hasil identifikasi, sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda­-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Untuk pastinya kita masih menunggu hasil otopsi, karena posisi kontainer tersebut ketika dibuka sudah di darat, bukan lagi di atas kapal Tanto. Lagi pula di sini ada jeda waktu satu hari. Kapal tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 20 April 2015, sementara kontainer dibuka pada tanggal 21 April 2015,” ujar Adil lagi.

Berdasarkan hasil otopsi, jika benar korban adalah warga asal Ternate, kepolisian Polres Ternate akan mengambil langkah­-langkah untuk memastikan motif kematian korban serta mencari tahu kronologi, mengapa jasad wanita itu sampai berada di dalam kontainer. “Bila perlu kita akan memanggil serta memeriksa pihak Pelindo serta pihak Kapal Tanto,” kata Kapolsek.

Langkah selanjutnya, kata Kapolsek, polisi berkoordinasi dengan pihak Pelindo dan PT. Tanto, jika mayat tersebut mau dikirim ke Ternate. “Pelindo dan Tanto sudah siap, jika mayat korban dibawa ke Ternate,” ujar Adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com