Meriahnya "Colour Run" di Pematangsiantar

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Ribuan warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, yang didominasi anak-anak muda usia SMA dan mahasiswa, tumpah ruah memadati Lapangan Parkir Pariwisata, Minggu (19/4/2015), dalam rangka acara Colour Run. Kegiatan lari santai yang dilepas Wali Kota Hulman Sitorus bersama Kapolres AKBP Slamet Loesiono ini merupakan rangkaian menyambut HUT Kota Pematangsiantar ke-144.

Hulman Sitorus mengatakan, ini merupakan bentuk kreativitas dan inovasi dari Panitia HUT Kota Pematangsiantar. Sebelumnya memang tak pernah ada kegiatan seperti ini di Pematangsiantar. Menurut dia, acara seperti ini sangat menginspirasi kaum muda untuk lebih kreatif dalam berekspresi. Mereka harus diberi ruang agar terbiasa beraktivitas yang positif dan kreatif serta berdaya guna bagi sesamanya.

“Karena melibatkan ribuan orang, saya berharap agar para peserta bisa menjaga diri. Jangan sampai ada yang berbuat tidak baik dan akibatnya bisa merugikan banyak orang. Selain itu, saya juga mengingatkan agar plastik-plastik tempat tepung warna-warni dan air mineral yang dibawa peserta sepanjang jalan dikutip (dipungut),” kata Hulman.

Meski baru pertama kali digelar di kota Pematangsiantar, acara yang dikemas apik oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) ini mendapat antusias luar biasa dari peserta. Mereka sejak jauh hari sebelumnya sudah mendaftar ke panitia.

Sepanjang jalan yang dilalui, mulai start dari Jalan Merdeka – Bandung – Sutomo - Diponegoro – Gereja - MH Sitorus - Adam Malik dan kembali ke Lapangan Pariwisata, para peserta meluapkan kegembiraannya dengan melempar aneka tepung warna warni kepada sesama peserta. Seluruh peserta Colour Run, tak terkecuali wali kota, kapolres serta sejumlah pejabat lainnya, juga terkena semburan tepung dan air.

Hal ini membuat banyak peserta yang wajah, rambut, bahkan pakaian yang dikenakan tampak berwarna-warni. Namun, semuanya tampak larut dalam luapan kegembiraan, sembari berolahraga di pagi hari.

Dengan pengawalan ketat petugas Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polresta Pematangsiantar, sepanjang jalan dan setelah balik ke lokasi start, para peserta diajak kembali meluapkan kegembiraan. Salah satunya saat mobil pemadam kebakaran milik Pemko Pematangsiantar, menyemprotkan air ke udara di tengah lapangan. Bukannya menghindari semprotan air, ribuan massa malah larut berjoget ria sembari berebut siraman air dan tepung warna-warni, yang diiringi dengan musik.

Menurut Kadispora, Fatimah Siregar, kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka memeriahkan rangkaian acara perayaan HUT Kota Pematangsiantar. Secara khusus, pihaknya juga bermaksud memberikan ruang kepada kelompok-kelompok band/musik yang pesonilnya didominasi anak-anak muda. Mereka juga diberikan kesempataan mengisi acara hiburan di Lapangan Adam Malik setiap malam, selain memeriahkan pagelaran Colur Run saat itu.

“Saya melihat, di kota kita ini banyak grup musik yang kurang mendapat wadah agar mereka bisa tampil. Jadi, saya sengaja memberikan ruang kepada mereka selama kegiatan HUT Kota Siantar, agar mereka bisa tampil sebagaimana adanya. Sayang jika potensi mereka kita abaikan begitu saja tanpa memberikan kesempatan kepada mereka untuk berekspresi dan menunjukkan kebolehannya,” kata dia.

Selain hiburan musik dan rangkaian lagu-lagu, panitia juga menyemarakkan acara Colour Run dengan undian lucky draw melalui kupon yang telah dipegang peserta.