Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Kami Mau Ikut UN"

Kompas.com - 10/04/2015, 16:47 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis


MEULABOH, KOMPAS.com - IH (18) dan AK (18), dua siswa SMK Negeri 3 Meulaboh, Aceh Barat, yang masih menjalani hukuman enam bulan penjara di Lapas kelas II B Meulaboh karena dituduh mencuri tabung gas elpiji di laboratorium sekolahnya sangat berharap agar mendapatkan kesempatan terakhir dari sekolah untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) pada 13 April mendatang.

Karena semangat untuk mendapatkan hak dan kesempatan mengikuti UN, dua siswa ini lalu melampiaskannya dengan melakukan aksi diam dari dalam lapas sambil menenteng dua lembar karton. Karton itu bertuliskan “Pak Jokowi Kami Mau UN" dan "Ujian Nasional di Depan Mata”.

“Anak kami ingin menyeselaikan sekolahnya, seperti teman-teman sekelasnya , dan setelah lulus juga ingin melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya” kata Ratna (40) Ibu IH (18), Jumat (10/4/2015), saat mengunjungi anaknya di Lapas Kelas II B Meulaboh.

Meski ada pelajaran yang tertinggal selama ditahan sejak 28 Oktober lalu, IH (18) dan AK (18) mengaku siap mengikuti ujian nasional.

“Mereka yang penting diberi kesempatan untuk ikut ujian terakhir kalinya. Persoalan nanti lulus atau tidak itu persoalan lain, karena kami selaku orang tua menginnginkan yang terbaik buat anak,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com