Marinir Temukan Pistol dan Peluru, Diduga Milik Teroris Santoso

Pistol standar jenis B-41 atau Browning buatan Belgia dan 48 amunisi kaliber 9 milimeter tersebut ditemukan oleh satuan Marinir yang sedang melakukan patroli gabungan dalam latihan gabungan TNI di Poso.

Panglima Divisi 2 Kostrad TNI Mayjen Bambang Haryanto, Selasa (7/4/2015), menjelaskan, semua temuan tersebut masih dalam kondisi baru. Menurut dia, selain menemukan pistol dan peluru, tim yang berjumlah belasan orang itu juga menemukan beberapa lembar kertas tulisan tangan berbahasa Arab di sekitar lokasi penemuan pistol.

Bambang menambahkan, barang-barang itu sempat diduga sebagai bom. Oleh karena itu, proses pengangkatan dilakukan dengan ditarik menggunakan tali. Setelah dipastikan aman, barulah bungkusan tersebut dibuka.

"Mungkin pada saat kita latihan PPRC itu mereka menyimpan senjatanya di sungai karena takut diketahui. Namun ternyata, itu ditemukan pada saat latihan. Jadi, di latihan itu memang ada pergerakan pasukan melewati ketinggian, aliran-aliran sungai. Nah, ketika sampai di situ, ditemukanlah karung yang mencurigakan karena masih agak baru," kata dia.

Dia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan sebagian dari anggota kelompok Santoso telah lari dan bergeser dari wilayah Pegunungan Biru, demi mencari tempat yang lebih aman.