Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ornamen Bali Penuhi Lokasi Kongres PDI Perjuangan

Kompas.com - 07/04/2015, 11:16 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Berbagai ornamen berciri khas Bali menghiasi sudut-sudut kawasan yang dijadikan lokasi Kongres PDI Perjuangan ke-4 mulai 8-12 April 2015. Hiasan yang paling menonjol adalah terpasangnya 100 penjor atau bambu melengkung yang dihiasi janur, lengkap dengan pernak-pernik PDI Perjuangan.

“Ya penjor merupakan lambang keagungan, kemeriahan, kemenangan. Penjor sudah terpasang sekitar 100 buah, khusus dipasang sekitar lokasi acara. Sangat bagus, indah dan ini adalah karya seni yang menjadi kebanggaan, karena acaranya di Bali maka konsep dekorasinya adalah seni dan budaya di Bali,” kata Ketua Panitia Kongres ke-4 PDI Perjuangan, I Wayang Koster di Denpasar, Selasa (7/4/2015).

Penjor tidak hanya dipasang di sekitar halaman hotel, tapi juga dipasang di perempatan jalan menuju kawasan hotel tepatnya simpang jalan By Pass Ngurah Rai arah ke Pantai Sanur. Penjor tinggi dan megah terpasang di beberapa titik yang dilengkapi dengan atribut PDI Perjuangan sehingga menjadi daya tarik warga yang melintas.

Selain itu ornamen yang bericiri khas Bali seperti tameng atau hiasan janur yang digantung dengan paduan bunga, umbul-umbul prada, dan lainnya. “Ada tameng, umbul-umbul dan masih banyak lagi ornamen Bali untuk memperindah lokasi acara. Nuansa Bali sangat kental,” kata dia.

Rangkaian acara kongres dari 8-12 April 2015 akan resmi dibuka pada 9 April 2015 oleh Ketua umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Megawati akan menyampaikan pidato politik. Sementara, sebelum pembukaan yaitu pada 8 April 2015 besok, akan digelar pra kongres dengan menampilkan pergelaran seni dan budaya di lokasi acara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com