Lantas mengapa dia masih bisa tersenyum? Ya, razia yang dilakukan, Senin (6/4/2015) oleh Satlantas Polres Kendal ini memang terbilang langka. Lelaki berbadan kurus itu tak mendapat perlakuan garang saat ditilang. Dia malah mendapat sebotol air mineral dan sepotong roti dari petugas.
“Saya sedih terkena razia dan STNK saya ditahan karena tidak mempunyai SIM. Tapi saya sedikit bahagia, karena diberi sebotol minuman dan roti. Bisa untuk menghilangkan haus dan lapar,” kata Dariyanto sambil tertawa kecil.
Dariyanto mengaku, sudah beberapa kali terkena razia, gara-gara tidak mempunyai SIM. “Saya memang salah. Tapi terima kasih telah diberi minum dan roti,” kata dia lagi.
Sementara itu, Kepala Satlantas Polres kendal, AKP. Dedy Kasiyadi, mengaku operasi simpatik dengan cara bagi-bagi minuman dan roti dilakukan demi mendapatkan simpati pengendara. Sehingga, para pengendara akan malu bila terkena tilang.
“Operasi sudah kami digelar mulai tanggal 1 April 2015. Selama operasi itu, telah banyak pengendara yang terkena razia, karena tidak mempunyai SIM atau tidak bisa memperlihatkan STNK motornya. Tapi selama operasi ini, kami belum menangkap begal,” kata Dedy.
Dedy menambahkan, operasi simpatik, digelar tidak hanya untuk para pengendara umum, tapi juga anggota polisi, yang telah menyalahgunakan wewenang, misalnya dengan melakukan pungutan liar di jalan.
“Kami belum juga menerima laporan, adanya anggota kami yang melakukan pelanggaran selama bertugas,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.