Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Razia "Berhadiah" Roti

Kompas.com - 06/04/2015, 16:47 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Dariyanto (32) masih bisa tersenyum lebar meskipun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya ditahan oleh polisi. Warga Kendal, Jawa Tengah ini, harus merelakan STNK motornya ditahan, karena dia tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada aparat yang tengah menggelar razia.

Lantas mengapa dia masih bisa tersenyum? Ya, razia yang dilakukan, Senin (6/4/2015) oleh Satlantas Polres Kendal ini memang terbilang langka. Lelaki berbadan kurus itu tak mendapat perlakuan garang saat ditilang. Dia malah mendapat sebotol air mineral dan sepotong roti dari petugas.

“Saya sedih terkena razia dan STNK saya ditahan karena tidak mempunyai SIM. Tapi saya sedikit bahagia, karena diberi sebotol minuman dan roti. Bisa untuk menghilangkan haus dan lapar,” kata Dariyanto sambil tertawa kecil.

Dariyanto mengaku, sudah beberapa kali terkena razia, gara-gara tidak mempunyai SIM. “Saya memang salah. Tapi terima kasih telah diberi minum dan roti,” kata dia lagi.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polres kendal, AKP. Dedy Kasiyadi, mengaku operasi simpatik dengan cara bagi-bagi minuman dan roti dilakukan demi mendapatkan simpati pengendara. Sehingga, para pengendara akan malu bila terkena tilang.

“Operasi sudah kami digelar mulai tanggal 1 April 2015. Selama operasi itu, telah banyak pengendara yang terkena razia, karena tidak mempunyai SIM atau tidak bisa memperlihatkan STNK motornya. Tapi selama operasi ini, kami belum menangkap begal,” kata Dedy.

Dedy menambahkan, operasi simpatik, digelar tidak hanya untuk para pengendara umum, tapi juga anggota polisi, yang telah menyalahgunakan wewenang, misalnya dengan melakukan pungutan liar di jalan.

“Kami belum juga menerima laporan, adanya anggota kami yang melakukan pelanggaran selama bertugas,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com