Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas dalam Baku Tembak di Sulteng Diduga Gembong Teroris

Kompas.com - 04/04/2015, 20:38 WIB
PALU, KOMPAS.com - Pria bersenjata yang tewas dalam kontak tembak dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4/2015), diduga gembong teroris Sabar Subagyo atau Daeng Koro.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto di Palu, Sabtu (4/4/2015), mengatakan saat ini tim sedang menuju ke alamat asal Daeng Koro di Kabupaten Morowali.

Tim dari Mabes Polri akan mengambil sampel darah keluarga Daeng Koro untuk dicocokkan dengan contoh darah jenazah korban yang saat ini disemayamkan di RS Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah, sehingga dapat dipastikan bahwa jenazah korban adalah Daeng Koro.

Daeng Koro dipercaya sebagai orang nomor 2 setelah Santoso di dalam kelompok teroris yang beranggotakan sekitar 20 orang. [Baca: Polri: Densus 88 Kontak Tembak di Sulteng, 1 Orang Tewas]

Daeng Koro dan sejumlah rekannya telah ditetapkan oleh polisi ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena terkait serangkaian kasus kekerasan di Sulawesi Tengah.

Foto Daeng Koro beredar di sejumlah media sosial. Dalam foto tersebut terlihat Daeng Koro tergeletak akibat terkena tembakan. Selain itu, beredar pula foto Daeng Koro semasa hidup bersanding dengan fotonya yang sudah meninggal dunia.

Saat ini, ratusan polisi masih mengejar kawanan kelompok sipil bersenjata yang diperkirakan bersembunyi di hutan di sekitar pegunungan Sakinah Jaya, Kabupaten Parigi Moutong.

Sementara dalam kejadian baku tembak itu, polisi mengamankan senjata api organik jenis M16 dan sebuah senjata rakitan berikut amunisinya. Selain itu, ditemukan sejumlah bom rakitan, telepon genggam dan alat untuk mengetahui lokasi (GPS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com