Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Diduga Diajak Bunuh Diri Orangtua Itu Dikenal Mudah Bergaul

Kompas.com - 04/04/2015, 18:50 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Guru SD Negeri Semampir i, Kota Kediri, Jawa Timur, merasa sangat kehilangan Ola, siswa yang ditemukan meninggal bersama ayah dan ibunya di Dusun Morangan, Desa Minggiran, Kabupaten Kediri.

Menurut salah seorang guru, Siswanto, pihak sekolah membaca peristiwa itu dari sebuah surat kabar lokal. Sekolah pun berusaha mencari kebenaran berita itu dengan mendatangi rumah Olah.

"Ternyata benar, Ola. Kami turut berduka," kata Siswanto saat berkunjung bersama beberapa guru lainnya ke rumah duka di Dusun Morangan, Desa Minggiran, Sabtu (4/4/2015).

Siswanto mengatakan, Ola dikenal sebagai murid yang rajin. Dia juga mudah bergaul dengan teman-temannya di sekolah. Namun pada dua minggu belakangan, sikap siswa kelas 1 itu tampak tidak seperti biasa. Ia jadi pendiam.

"Dia sempat minta izin kepada gurunya untuk tidak masuk sekolah. Tidak masuk mulai Senin setelah UTS (ujian tengah semester) hingga akhirnya kami mendengar berita ini," lanjut Siswanto.

Gadis kecil itu itu juga telah mengukir sejumlah prestasi. Di rumahnya tampak beberapa piala hasil prestasinya, seperti juara 1 lomba montase tingkat kabupaten dan piala runner up lomba montase tingkat provinsi.

Seperti diberitakan, Ola dan ayah ibunya, Yudi Santoso dan Fajar Retno, ditemukan tewas di rumah mereka di Dusun Morangan, Jumat (3/4/2015). Jasad mereka ditemukan adik Yudi, Amin, yang datang dari Surabaya. Diduga mereka sudah meninggal tiga hari sebelumnya. [Baca: Satu Keluarga Bunuh Diri dan Minta Dikubur dalam Satu Liang Lahat]

Dugaan sementara, keluarga itu melakukan bunuh diri bersama karena polisi tidak menemukan tanda penganiayaan. Polisi juga menemukan gelas berisi cairan yang diduga racun dan satu surat wasiat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com