Bau Jenazah Keluarga Bunuh Diri Sempat Dikira Bau Bangkai Ayam

Bau busuk yang menyeruak sempat dikira bau bangkai ayam.

Pada Jumat malam, Yudi Santoso (suami) dan Fajar Retno (istrinya) serta Ola (anaknya yang masih kelas 1 SD) ditemukan tewas di kamar rumah mereka. Berdasarkan kondisi jenazah, mereka diduga sudah meninggal tiga hari sebelumnya.

Polisi menemukan gelas berisi cairan dan surat wasiat.

Listianingsih, seorang tetangga yang rumahnya berada di depan rumah keluarga itu, mengaku mulai mencium bau tidak sedap sejak Jumat pagi. Saat itu dia hanya berprasangka mungku da ayam atau tikus yang mati. "Saya kira cuma bangkai ayam atau tikus. E...  ternyata bau mayat," kata Listianingsih saat ditemui Kompas.com, Sabtu.

Dia menambahkan, sekitar tiga hari sebelumnya kondisi rumah yang ditempati keluaga itu sepi. Dia berpikir, penghuni rumah yang baru menempati rumah itu sebulan lalu, sedang bepergian ke Surabaya. "Rumahnya memang sepi, saya pikir mereka lagi ke Surabaya."

Ia menambahkan, banyak tetangga yang belum mengenal keluarga tersebut. Yudi jarang keluar rumah atau bersosialisasi dengan warga. Hanya anak dan istrinya yang kerap terlihat keluar rumah. Listianingsih sendiri terakhir melihat perempuan penghuni rumah itu pada Selasa lalu.

"Kalau istrinya ketemu saat belanja saja. Orangnya cukup sopan, baik. Kalau suaminya, malah gak pernah keliatan," kata Listianingsih.

Mereka diketahui meninggal saat Amin, adik Yudi, datang dari Surabaya. Amin terpaksa mendobrak pintu yang terkunci karena kondisi rumah dalam keadaan sepi dan tercium bau busuk.

Saat ini ketiga jenazah telah dimakamkan pihak keluarga setelah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Jenazah Yudi dimakamkan di Desa Minggiran, sedangkan jenazah istri dan anaknya dibawa ke rumah mertuanya di Semarang.