Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Penumpang Angkot yang Diserempet Tronton Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/04/2015, 13:59 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Sempat menjalani perawatan intensif di RS Hatiwe, seorang korban kecelakaan maut di kawasan Halong Kecamatan Baguala Ambon, Jumat pekan lalu, menghembuskan nafas terakhirnya.

Frederika Mooy yang juga adalah seorang pegawai negeri di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku itu meninggal, Selasa (2/4/2015) sekitar pukul 23.00 Wit setelah mengalami patah tulang kaki dan luka-luka di sekujur tubuhnya.

“Korban meninggal dunia tadi malam di RS Hatiwe setelah empat hari menjalani perawatan medis,” kata Kabag Humas Polres Pulau Ambon, Iptu Meity Jacobus.

Dia mengungkapkan, saat kecelakaan maut itu terjadi, korban berada di dalam mobil angkutan kota jurusan Liliboy. Angkot naas itu melintas dari arah Desa Passo menuju pusat Kota Ambon.

Namun, saat tiba di kawasan Halong, angkot itu ikut terserempet sebuah truk tronton pengangkut semen yang mengalami rem blong hingga angkot itu terbalik. Menurut Meity, korban saat itu menumpang angkot hendak ke kantornya di kawasan Mardika.

”Jadi korban saat itu hendak ke kantornya, namun naas dia ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu,” ujarnya.

Dengan bertambahnya satu korban tewas ini, maka jumlah korban yang meninggal dalam insiden maut itu bertambah menjadi delapan orang. Kedelapan warga yang meninggal dunia itu yakni, Stany Radjawane, Viktor Tuhumen (41), Elizabeth Lerik (45), Yance Molle (46), Simon Renur (47), Esti Tiven (39), Yusman Kadir Lating (30), dan Frederika Mooy. Belasan warga lainnya yang terluka sampai saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com