"Sebelum menyerahkan diri, UR sempat berusaha menolong sejumlah korban dari dalam mobil angkot yang terbalik," kata Kabag Humas Polres Pulau Ambon Iptu Meity Jacobus kepada wartawan, Jumat. [Baca juga: Tronton Tabrak Mobil dan Angkot, Empat Korban Tewas Terbakar]
Menurut Meity, setelah truknya terhenti seusai menabrak angkot jurusan Waai, UR lalu berusaha keluar melalui pintu truk. Setelah itu, dia melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban luka. Dia juga sempat menghentikan sebuah kendaraan untuk memuat para korban untuk dibawa ke rumah sakit. [Baca juga: Korban Tewas dalam Kecelakaan di Ambon Jadi 5 Orang]
"Jadi, saat itu, dia bersama sejumlah korban naik ke sebuah angkot menuju rumah sakit. Setelah itu, UR meminta turun di kawasan Galunggung," terang Meity.
Setelah turun dari angkot itu, UR lalu menyerahkan diri ke pos lantas yang ada di depan SPBU di kawasan Galunggung. Kemudian, dia dibawa oleh sejumlah petugas lantas ke kantor Ditlantas Polda Maluku.
"Dari Polda, UR kemudian diserahkan ke Polres Pulau Ambon. Dia langsung ditahan," katanya. [Baca juga: Tronton Tabrak Mobil dan Angkot, Sopir Jadi Tersangka]
UR sendiri kepada wartawan mengaku sempat mendapati rem blong beberapa saat setelah menabrak sebuah kendaraan bermerek Suzuki yang ada di depannya. Namun, saat ditanya mengenai kronologi kejadian, dia mengaku sudah tidak ingat lagi.
"Yang saya ingat itu saat saya menabrak mobil Suzuki itu saja. Setelah saya melihat ada api yang muncul dari angkot, baru saya keluar dari dalam truk," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.