Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK yang Tewas di Salatiga Ternyata Pasien RSHS yang Hilang 5 Tahun Lalu

Kompas.com - 01/04/2015, 12:43 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com — Teka-teki siapakah NR (20), gadis pekerja seks yang tewas akibat mengidap HIV/AIDS di RSUD Salatiga akhir Maret 2015 lalu, mulai terkuak. Seorang perempuan asal Kuningan, Jawa Barat, mengaku sebagai kerabat NR yang sudah lama mencari keberadaan wanita itu.

Perempuan tersebut menghubungi petugas Dinas Sosial setempat dan mencari informasi tentang NR setelah membaca pemberitaan di Kompas.com. "Jadi, dia baca di Kompas.com, lalu mencari tahu, hingga mendapatkan kontak kita. Perempuan itu mengaku tantenya, lalu minta foto NR untuk memastikan itu keponakannya, dan ternyata benar," ungkap Kepala Seksi Pembinaan Tuna Sosial Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi Kota Salatiga, Supriyatna, melalui sambungan telepon, Rabu (1/4/2015) siang.

Perempuan itu menceritakan, lima tahun yang lalu, NR yang mengidap gangguan psikotik kabur dari RS Hasan Sadikin Bandung. Pihak keluarga sudah berupaya untuk mencari keberadaan NR, tetapi tidak membuahkan hasil. Sejak saat itulah, NR tidak diketahui lagi keberadaannya.

Supriyatna menambahkan, pihak RSUD Salatiga baru mendapatkan sambungan telepon dari keluarga NR yang menyampaikan keinginan untuk menengok kuburan NR. "Tadi saya ketemu dengan petugas RSUD mengabarkan jika keluarga NR akan ke Salatiga untuk melihat makam NR. Oleh petugas dijelaskan, nanti akan dipertemukan dengan Dinsos. Tapi, sampai siang ini, belum ada kabar lagi," kata Supriyatna.

Sebelumnya diberitakan, NR (20) meninggal dunia di bangsal RSUD Salatiga pada 24 Maret 2015 lalu. Dinas Sosial setempat berupaya menelusuri alamat keluarganya di Jawa Barat, tetapi hingga ajal menjemputnya tidak ada titik terang. Belakangan, nama NR pun diragukan keabsahannya lantaran tidak ada kartu identitas pada diri korban. (Baca: Kisah Pilu Gadis Pekerja Seks yang Dibuang di Jalan hingga Meninggal...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com