Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Psikologis, Kondisi Kesehatan Nenek Asyani Turun

Kompas.com - 17/03/2015, 12:30 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


SITUBONDO, KOMPAS.com 
— Kondisi kesehatan Nenek Asyani (70), warga Dusun Krastal, Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang didakwa melakukan pencurian kayu milik Perhutani menurun.

Tim medis dari puskesmas setempat pun melakukan pemeriksaan, Selasa (17/3/2015). Berdasarkan hasil pemeriksaan itu disimpulkan, Asyani mengalami tekanan psikologis sehingga butuh istirahat. “Butuh istirahat beliau, karena secara fisik beliau banyak mengalami tekanan selama menjalani proses hukum kemarin,” ujar salah satu tenaga medis, Arkan Wahyudi.

Menurut Arkan, selain kecapekan, Asyani juga perlu tambahan nutrisi. “Sudah kami kasih obat, dan kami akan pantau terus kondisi kesehatannya, tiga jam lagi kami akan ke sini untuk memeriksa lagi,” kata dia.

Jika tiga jam ke depan kondisi Nenek Asyani terus menurun, tim medis berencana akan merujuk yang bersangkutan ke puskesmas. “Ya, kalau nanti terus menurun, kami akan bawa beliau untuk dirawat inap,” kata Arkan.

Sebelumnya, kondisi kesehatan Asyani sejak beberapa hari terakhir mulai menurun. Bahkan saat diwawancarai sejumlah wartawan, Asyani sesekali batuk-batuk dan mengeluh pusing.

Diberitakan sebelumnya, Asyani duduk di kursi pesakitan di Pengadilan Negeri Situbondo, setelah dituduh mencuri kayu milik Perhutani setempat. Sejak 15 Desember 2014 lalu, Asyani dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Situbondo.

Namun, Senin (16/3/2015) kemarin, permohonan penangguhannya dikabulkan oleh majelis hakim setelah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto beserta Wakil Bupati Rachmad menjadi penjamin bagi Asyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com