Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Desa Gelar Pilkades Serentak, Polisi Perketat Pengamanan

Kompas.com - 11/03/2015, 15:45 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pengamanan ketat terhadap pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (pilkades) yang digelar serentak di 90 desa dari 91 desa yang ada, Rabu (11/3/2015).

Pengamanan tersebut diperketat menyusul kericuhan yang terjadi saat penetapan calon kepala Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur, TTU. Ratusan warga yang menjadi simpatisan calon kepala desa yang tidak diloloskan, merusak kantor desa setempat. Mereka bahkan sempat melukai Kepala Pos Polisi Brigadir Polisi Armando Fernandes pada Sabtu (28/2/2015).

Kepala Sub bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU, Ipda I Ketut Suta kepada Kompas.com, Rabu siang mengatakan Pilkades hanya digelar di 90 desa, karena satu desa lainnya yakni Desa Haekto, masih ditunda prosesnya. Hal itu menyusul kasus perusakan kantor desa dan penganiayaan terhadap Kepala Pos Polisi Haekto yang masih harus diselesaikan.

“Semua desa memang agak rawan dan berpotensi ricuh sehingga kepolisian Resor TTU siapkan pengamanannya, di mana para Babinkkamtibmas masing-masing desa turun langsung ke desa binaannya untuk mengamankan kegiatan tersebut,” kata Suta.

Menurut Suta, Kepala Kepolisian Resor TTU AKBP Roby Samban juga telah membuat surat perintah untuk tiga peleton patroli guna ditempatkan di wilayah kecamatan dan masing-masing peleton dipimpin oleh satu orang perwira.

“Kepala Polres TTU juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten TTU untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga keamanan di desa, sehingga pilkades dapat berjalan lancar dan aman,” ungkap Suta.

Pihak kepolisian Resor TTU, kata Suta, juga mengharapkan masyarakat di desa tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebab polisi akan menindak tegas orang-orang yang berusaha mengagalkan jalannya pilkades. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com