Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Pertamina Bocor Lagi, Sumur Warga Semburkan Api

Kompas.com - 05/03/2015, 14:43 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kampung Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, kembali digegerkan dengan kebocoran jalur pipa Pertamina jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium. Kejadian itu menyebabkan sebuah sumur sempat menyemburkan api dan membuat warga setempat panik.

Sesuai data di lokasi kejadian, kebocoran pipa yang sempat meledak dengan penyebab sama pada Juli 2013 ini, ditemukan oleh seorang warga yang sedang membuat sumur Senin (2/3/2015) kemarin. Awalnya, dari sumur yang digali dengan kedalaman sekitar 15 meter itu tercium bau menyengat bensin ke permukaan.

Karena curiga, pekerja penggali langsung keluar dan memberitahukan warga lainnya. Warga setempat ketakutan kejadian pipa bocor akan meledak kembali sehingga sumur yang baru digali itu pun langsung ditutup kembali.

"Bau menyengat bensin dari sumur yang saya gali, kami takut bocor dan meledak lagi langsung ditutup lagi sumurnya," ujar pemilik sumur sekaligus saksi mata, Sukirno Sugiawan (52) di lokasi kejadian, Kamis (5/3/2015).

Berselang dua hari, Sukirno pun mencoba menggali kembali sumur untuk kebutuhan air bersih sehari-hari keluarganya di lokasi lain. Namun, ketika baru menggali dengan kedalaman sekitar enam meter, bau menyengat bensin pun kembali muncul.

Sukirno yang penasaran dengan bau tersebut mencoba membuang puntung rokok ke sumur tersebut. Ia pun kaget saat sumurnya meledak dan menyemburkan api. Warga setempat pun semakin panik dan menutup kembali sumur tersebut.

"Saya waktu itu penasaran, bau ini benar-benar bensin atau bukan. Ternyata benar langsung meledak dan menyemburkan api," kata dia.

Sukirno dan warga lainnya langsung melaporkan kejadian ini ke pemerintah desa setempat dan dilanjutkan ke pihak Pertamina. Pihak Pertamina meminta langsung ke pihak desa untuk segera menutup sumur dengan cara dibeton memakai semen.

Sementara itu, Kepala Polsek Cineam, Tasikmalaya, AKP Dadan Ramdani, membenarkan kejadian adanya dugaan pipa bocor Pertamina di wilayahnya tersebut. Sesuai data pengecekan di lapangan terdapat 12 kolam ikan dan 4 sumur milik warga yang tercemar.

"Dugaan sementara kejadian ini masih ada hubungannya dengan Pipa meledak tahun 2013 silam," ungkap Dadan.

Dikonfirmasi terpisah, External Relation Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat, Milla Suciyani mengatakan, sampai sekarang pihaknya tengah melakukan pengambilan sampel air untuk dicek. Selain itu, pihaknya pun telah menerjunkan petugas ke lokasi kejadian.

"Kita sudah ambil (sampel) air, akan dicek," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com