Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Pamekasan Tak Tahu Harga BBM Kembali Naik

Kompas.com - 28/02/2015, 23:16 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Informasi soal kenaikan harga BBM subsidi mulai Minggu (1/2/2015), ternyata belum banyak diketahui warga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Sebagian warga mengaku terkejut karena baru mengetahui kabar itu saat memberi BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Salah satu warga yang terkejut itu adalah Arifin yang sedang mengisi BBM di SPBU Desa Kaduara, Barat, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Awalnya, Arifin berniat tak mengisi penuh tanki bahan bakar sepeda motornya. Namun setelah mengetahui kabar kenaikan harga BBM dari seorang polisi yang berjaga di SPBU itu, Arifin akhirnya mengisi penuh BBM sepeda motornya.

"Kalau besok harga Premium naik, isi penuh saja tankinya," kata Arifin kepada salah satu petugas SPBU, Sabtu (28/2/2015) malam.

Pria yang berprofesi sebagai seorang guru honorer di sebuah sekolah swasta itu mengaku heran karana harga BBM bersubsisi, khususnya premium, naik turun selama tiga bulan terakhir. Sebelumnya pemerintah menaikkan harga premium hingga Rp 2.000, lalu tak lama kemudian diturunkan kembali.

"Kemarin salam dua ribu, mungkin sekarang ada salam dua ratus karena naiknya dua ratus," lanjut Arifin sambil tertawa.

Hal yang sama dilakukan Haliluddin, warga Desa Prenduan, Kecamatan Peragaan, Kabupaten Sumenep. Dia awalnya hanya akan mengisi tanki bahan bakar mobil bak terbuka miliknya hingga separuh penuh. Namun setelah mendengar kabar kenaikan harga BBM, Haliludin langsung mengisi penuh tanki mobilnya

Berdasarkan pantauan Kompas.com di sejumlah SPBU di Pamekasan, tidak terlihat antrean panjang jelang kenaikan harga ini. Misalnya di SPBU Desa Blumbungan, SPBU Kadurara Barat dan SPBU Buddagan. Meskipun tak terlihat antrean panjang, Polres Pamekasan tetap menurunkan anggotanya untuk mengamankan seluruh SPBU di daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com